Wednesday, November 13, 2013

Empat (4) Cara Menjual Tanpa harus Menjual


Apakah anda tidak senang untuk berjualan? Kalau ditanya secara jujur banyak pemilik usaha yang sebenarnya tidak menyukai untuk berjualan, tapi keberhasilan Anda sebagai pemilik usaha tergantung pada yang hal satu itu. Berikut ini adalah penjelasan tentang bagaimana Anda bisa menjual tanpa benar-benar menjual.

Anda adalah seorang pengusaha, bukan seorang penjual. Namun, agar bisnis menjadi sukses maka Anda harus bisa menjual produk Anda. Ada berita baik untuk Anda: metode penjualan yang paling efektif bukanlah seperti yang anda bayangkan yaitu dengan cara berjualan yang rumit atau sulit dengan mengedepankan wajah kita. Ok, kita ambil contoh dari kehidupan sehari-hari. Katakanlah saya bertemu anda untuk yang pertama kali lalu kita ngobrol. Apa yang diobrolkan hanya berpusat pada diri saya sendiri dan saya menginginkan anda untuk melakukan sesuatu untuk saya. Apakah anda masih tetap ingin melanjutkan obrolan dengan saya? Saya berani taruhan bahwa anda tidak akan mau. Hal yang sama berlaku juga untuk pemasaran bisnis Anda, tidak bisa hanya satu arah. Pikirkan hal-hal apa saja yang membuat pelanggan mendapatkan keuntungan dari hasil berinteraksi dengan anda. Pelanggan akan lebih mungkin untuk memperhatikan, terlibat dalam percakapan, dan akhirnya membeli produk atau jasa anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menguasai seni menjual tanpa harus menjual :
1. Berikan kepada Pelanggan suatu alasan untuk menyukai Anda
 

Pada pemasaran media sosial, atau pada jenis pemasaran yang lain, Anda jarang mau bicara tentang diri Anda. Tetapi jika Anda berbicara tentang hal-hal sekitar pelanggan Anda, mendidik mereka tentang topik yang sesuai dengan keahlian anda,  membiarkan mereka untuk bertukar pikiran dan memberikan pendapat, sehingga mereka akan jauh lebih bersedia untuk mendengarkan ketika Anda mulai berbicara tentang diri anda sendiri .
Perlu diingat, bahwa Anda adalah seseorang yang memiliki keahlian dan kelebihan dalam bidang tertentu dan pelanggan mengetahui itu. Ini memberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian Anda dan membangun hubungan dengan pelanggan Anda. Misalnya, jika Anda seorang pemilik salon rambut, lalu menawarkan tips harian tentang bagaimana cara merawat rambut Anda. Bisa dengan cara apapaun mulai dari Tips seperti : Jika Anda akan membuat rambut menjadi keriting, yakinkan tidak berkeramas dalam waktu 12 jam sebelum rambut anda menjadi keriting," atau dengan cara memberikan video tutorial tentang gaya rambut dan perawatannya.

Ketika Anda memamerkan keahlian Anda, pelanggan akan menghargai Anda karena telah mendapatkan ilmu yang menarik, suatu saat mereka mencari salon, mereka akan langsung ingat lagi kepada Anda, karena Andalah yang memberikan tips berharga tentang cara merawat rambut di rumah dan akhirnya mereka akan kembali berkunjung ke salon anda.


2.Biarkan Pelanggan berbicara tentang diri mereka sendiri

Tidak ada kejutan di sini:
karena orang senang berbicara tentang diri mereka sendiri. Bukalah jalan kearah keinginan itu. Tanyakan kepada pelanggan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk atau polling yang anda buat dan biarkan mereka berpartisipasi. Hal terbaik tentang ini yaitu bahwa Anda tidak saja meningkatkan keterlibatan mereka tetapi Anda juga belajar mengetahui siapa pelanggan Anda, apa yang membuat mereka tertarik, dan apa yang mereka cari.

3. Buatlah Pelanggan untuk Tertawa
 


Banyak orang yang risih menuliskan hal-hal yang tidak terkait langsung dengan usaha mereka. Anda harus mengatasi ketakutan ini. Sekali lagi, ayo kita ambil contoh tentang salon rambut. Di salon, Anda tempelkan gambar hewan yang memiliki rambut kusut, awut-awutan dan digambar itu tertulis, " Tampaknya Fido harus datang ke salon hari ini." Anda juga dapat membawa pelanggan lebih relax dengan sedikit menyimpang dari topik tapi pastikan untuk segera membawanya kembali ke produk anda.

4.Gunakan aturan 80/20

Nah, Sekarang masuk ke bagian di mana Anda bisa mempromosikan bisnis dan produk anda, Anda masih bisa melakukannya, tentu saja! Kuncinya untuk tetap berpegang pada aturan 80/20. Dengan membangun hubungan dengan pelanggan, pastikanlah 80 % adalah untuk produk yang dibutuhkan pelanggan dan 20 % untuk menjelaskan diri Anda tanpa perlu takut merisaukan mereka. Karena Anda sudah memberikan informasi yang berharga tentang apa yang mereka cari, memungkinkan mereka untuk berbicara tentang diri mereka sendiri, dan menghibur mereka, sehingga mereka akan bersedia untuk mendengarkan promosi tanpa merasa bahwa anda sedang menjual kepada orang lain yang tidak dikenal.
 
Bukan seorang salesman? sempurna! Orang tidak ingin merasa secara terang-terangan dijual belikan. Ada banyak cara untuk memutar balikkan muatan anda sehingga ketika Anda menjual mereka, mereka tidak merasa bahwa Anda sedang menjual mereka. Ini adalah kunci utama untuk membangun keterlibatan dan hubungan.

 

2 comments:

jauhari mk, MM said...

pencerahan yang bagus untuk menjual produk/jasa kita. merubah mindset kita bahawa menjual bukan sesuatu yang sulit

pagettnadolny said...

Harrah's Kansas City Casino - JTM Hub
Harrah's Kansas City Casino, 영천 출장마사지 Hotel 전주 출장샵 & Gambling 여수 출장샵 Hall is a 포천 출장안마 three-room, 512-room hotel that is located directly off the Kansas 광주 출장마사지 City