Setiap pemilik bisnis yang
berhasil memiliki orang-orang di belakangnya
sebagai tim yang membantu
kesuksesannya. Berikut adalah tiga tips
bagi Anda yang ingin membangun tim sukses untuk bisnis Anda.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan, Anda sebaiknya melihat sebuah gambaran besar. Ambil contoh dari kesuksesan pengusaha besar, dimana di belakangnya ada tim pendukung, tim tersebut beranggotakan orang-orang yang berpengetahuan, energik dan berdedikasi tinggi untuk meningkatkan keberhasilan usahanya.
Tip # 1 untuk membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan. Anda harus membuat missi yang sangat jelas. Misi tersebut harus benar-benar dipahami oleh anda sebagai seorang pemimpin bisnis sebelum membentuk sebuah tim pendukung. Jika secara jelas dan secara emosional missi tersebut sudah ada dalam genggaman anda, maka anda akan mudah untuk mengidentifikasi siapa orang-orang yang tepat untuk mendukung kesuksesan usaha anda.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan, Anda sebaiknya melihat sebuah gambaran besar. Ambil contoh dari kesuksesan pengusaha besar, dimana di belakangnya ada tim pendukung, tim tersebut beranggotakan orang-orang yang berpengetahuan, energik dan berdedikasi tinggi untuk meningkatkan keberhasilan usahanya.
Tip # 1 untuk membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan. Anda harus membuat missi yang sangat jelas. Misi tersebut harus benar-benar dipahami oleh anda sebagai seorang pemimpin bisnis sebelum membentuk sebuah tim pendukung. Jika secara jelas dan secara emosional missi tersebut sudah ada dalam genggaman anda, maka anda akan mudah untuk mengidentifikasi siapa orang-orang yang tepat untuk mendukung kesuksesan usaha anda.
Tergantung dari
missi bisnis anda,
Anda perlu menfokuskan tim apa yang cocok dengan missi bisnis anda misalnya
tim kreatif, analitik, intelektual, atau spiritual. Sebagai
contoh perusahaan yang
bergerak dalam Public
Relations (PR) jangan
membangun tim berbasiskan
spiritual, Tapi
rekrut orang-orang yang motivatif dan inspiratif. Jadi untuk sebuah
perusahaan PR harus memiliki tim kreatif dan intelektual.
Contoh yang lain yaitu bisnis Ritel, tim yang diperlukan yaitu
tim yang memiliki kreatifas, Analitis dan Intelektual karena mereka harus
memiliki motivasi dan inspirasi yang tinggi untuk memajukan bisnis ritelnya.
Tim ini yang akan memberikan saran, gagasan bagaimana agar penjualan meningkat
dengan berbagai macam terobosan marketing. Mengapa pada bisnis ritel perlu
analitis, karena perlu orang yang mengetahui grafik naik turunnya penjualan
anda, yang bisa menarik kesimpulan apakah bisnis ritelnya sehat atau sakit,
apakah ada dalam trend pasar yang positif dsb. Sehingga dari analisa pasar
retailer akan mencoba berbagai strategi pemasaran yang cocok bagi usahanya.
Contoh yang lain lagi yaitu perusahaan akuntansi, mereka harus membangun tim analitik, karena banyak berhubungan dengan pemahaman data dan penghitungan yang tepat sehingga tidak perlu merekrut orang yang kreatif atau spiritual.
Harus diingat, Selalu mulai dengan misi bisnis, dan kemudian bangun tim Anda.
Katakanlah Anda seorang
presenter di event2 besar atau seminar yang membutuhkan asisten untuk bepergian dengan
Anda. Tim Anda harus memiliki kualitas kepribadian sebagai berikut:
• Handal dan tepat waktu
• Organizer yang hebat
• Yang selalu membuat Anda tetap tenang walaupun dalam keadaan stress
• Mengurus detail-detail kecil yang anda tidak perlu lakukan
• Senang bepergian
• Senang bertemu orang-orang baru
• Kepribadian yang menarik, kepribadian magnetik
• Handal dan tepat waktu
• Organizer yang hebat
• Yang selalu membuat Anda tetap tenang walaupun dalam keadaan stress
• Mengurus detail-detail kecil yang anda tidak perlu lakukan
• Senang bepergian
• Senang bertemu orang-orang baru
• Kepribadian yang menarik, kepribadian magnetik
Action untuk Tip # 1
Pikirkan dan cermati kembali Misi bisnis anda. Jika kurang cocok maka tuliskan kembali misi lain yang lebih pas dengan bisnis anda. Isi dari misi tersebut harus selalu berorientasi pada kepentingan pelanggan/konsumen/Klien, tentukan siapa pelanggan anda atau target pasar anda, lalu buatlah alasan dari misi tersebut. Misi yang anda buat harus bermakna dan menjadi bagian dari misi pribadi anda sendiri yang bisa memberikan semangat dan gairah pada semua yang terlibat dalam bisnis anda..
Sebagai contoh apabila anda memiliki perusahaan Ritel yang karyawannya masih dibawah 20 orang, Anda harus sampaikan kepada karyawan lama atau baru tentang misi profesional Anda, jelaskan apa artinya bagi Anda secara pribadi, maupun bagi perusahaan. Ketika mereka dapat memahami mengapa hal itu penting, mereka akan mengingat dan menjalankan misi tersebut dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Tip # 2 untuk membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan. Pikirkan area mana dari diri anda yang dirasa perlu untuk mendapatkan bantuan. Buatlah daftar tugas-tugas Anda yang perlu dilaksanakan atau dibantu oleh orang lain, maka carilah kandidat yang memiliki kelebihan untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Sebagai tambahan, pertimbangkan jenis kepribadian kandidat yang anda perlukan. Apakah anda perlu kandidat yang: humoris? Serius? Energik? Mudah disuruh? Banyak bicara atau Pendiam? Ramah? Yang berpenampilan menarik dengan wajah yang rupawan? Buatlah daftar dari jenis-jenis kepribadian yang anda perlukan sebagai tambahan dari keahlian yang kandidat miliki. Jenis kepribadian tambahan ini sangat penting untuk dipertimbangkan untuk menunjang bisnis anda, contohnya untuk bisnis ritel, karyawan di bagian pelayanan harus memiliki kepribadian yang ramah, energik, mudah disuruh, berpenampinal menarik dengan wajah yang rupawan. Karyawan yang bertugas dibagian pengiriman harus energik, mudah disuruh, tidak banyak bicara, karyawan dibagian marketing harus energik, banyak bicara, ramah dan berpenampilan menarik dengan wajah yang rupawan, dsb.
Sayangnya, wawancara bukanlah situasi yang ideal untuk mengetahui ciri-ciri kepribadian seseorang, karena kandidat berpotensi untuk gugup, tapi Anda bisa meminta mereka untuk menyelesaikan profil kepribadian sebagai bagian dari proses aplikasi. Diperusahaan besar ada formulir yang harus diisi kandidat sehingga dari formulir itu pewawancara bisa mengetahui kepribadian seorang kandidat.
Kekhawatiran munculnya konflik dalam tim pasti ada bagi setiap pengusaha. Terutama bagi karyawan yang baru bergabung dengan tim. Buatlah sebuah lingkungan yang kondusif bagi karyawan baru, terapkan mentoring yang diberikan karyawan lama untuk karyawan baru dalam jangka waktu tertentu. Intinya setiap anggota harus belajar bagaimana bekerja dalam sebuah tim. Apabila terjadi konflik di dalam tim maka anda sebagai pemimpin harus secepatnya menyelesaikan masalah tersebut jangan ditunda sampai berlarut-larut sehingga situasi menjadi tidak kondusif. Tanyakan permasalahan kepada anggota tim dan selesaikanlah dengan solusi yang konstruktif.
Pikirkan dan cermati kembali Misi bisnis anda. Jika kurang cocok maka tuliskan kembali misi lain yang lebih pas dengan bisnis anda. Isi dari misi tersebut harus selalu berorientasi pada kepentingan pelanggan/konsumen/Klien, tentukan siapa pelanggan anda atau target pasar anda, lalu buatlah alasan dari misi tersebut. Misi yang anda buat harus bermakna dan menjadi bagian dari misi pribadi anda sendiri yang bisa memberikan semangat dan gairah pada semua yang terlibat dalam bisnis anda..
Sebagai contoh apabila anda memiliki perusahaan Ritel yang karyawannya masih dibawah 20 orang, Anda harus sampaikan kepada karyawan lama atau baru tentang misi profesional Anda, jelaskan apa artinya bagi Anda secara pribadi, maupun bagi perusahaan. Ketika mereka dapat memahami mengapa hal itu penting, mereka akan mengingat dan menjalankan misi tersebut dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Tip # 2 untuk membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan. Pikirkan area mana dari diri anda yang dirasa perlu untuk mendapatkan bantuan. Buatlah daftar tugas-tugas Anda yang perlu dilaksanakan atau dibantu oleh orang lain, maka carilah kandidat yang memiliki kelebihan untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Sebagai tambahan, pertimbangkan jenis kepribadian kandidat yang anda perlukan. Apakah anda perlu kandidat yang: humoris? Serius? Energik? Mudah disuruh? Banyak bicara atau Pendiam? Ramah? Yang berpenampilan menarik dengan wajah yang rupawan? Buatlah daftar dari jenis-jenis kepribadian yang anda perlukan sebagai tambahan dari keahlian yang kandidat miliki. Jenis kepribadian tambahan ini sangat penting untuk dipertimbangkan untuk menunjang bisnis anda, contohnya untuk bisnis ritel, karyawan di bagian pelayanan harus memiliki kepribadian yang ramah, energik, mudah disuruh, berpenampinal menarik dengan wajah yang rupawan. Karyawan yang bertugas dibagian pengiriman harus energik, mudah disuruh, tidak banyak bicara, karyawan dibagian marketing harus energik, banyak bicara, ramah dan berpenampilan menarik dengan wajah yang rupawan, dsb.
Sayangnya, wawancara bukanlah situasi yang ideal untuk mengetahui ciri-ciri kepribadian seseorang, karena kandidat berpotensi untuk gugup, tapi Anda bisa meminta mereka untuk menyelesaikan profil kepribadian sebagai bagian dari proses aplikasi. Diperusahaan besar ada formulir yang harus diisi kandidat sehingga dari formulir itu pewawancara bisa mengetahui kepribadian seorang kandidat.
Kekhawatiran munculnya konflik dalam tim pasti ada bagi setiap pengusaha. Terutama bagi karyawan yang baru bergabung dengan tim. Buatlah sebuah lingkungan yang kondusif bagi karyawan baru, terapkan mentoring yang diberikan karyawan lama untuk karyawan baru dalam jangka waktu tertentu. Intinya setiap anggota harus belajar bagaimana bekerja dalam sebuah tim. Apabila terjadi konflik di dalam tim maka anda sebagai pemimpin harus secepatnya menyelesaikan masalah tersebut jangan ditunda sampai berlarut-larut sehingga situasi menjadi tidak kondusif. Tanyakan permasalahan kepada anggota tim dan selesaikanlah dengan solusi yang konstruktif.
Action untuk Tip # 2
Pelajari kelemahan dan kekuatan yang dapat membuat perbedaan besar dalam menunjang keberhasilan bisnis anda. Ambil secarik kertas lalu buatlah garis dibagian tengah dari atas kebawah. Tuliskan disebelah kiri untuk kekuatan dan sebelah kanan untuk kelemahan bisnis anda. Sebagai contoh, katakanlah penjualan barang pada bulan ini tidak memenuhi target seperti yang anda inginkan. Padahal banyak pelanggan yang berpotensi tapi tidak jadi untuk membeli.
Dalam kasus ini, Anda harus mempekerjakan anggota tim yang mahir
dalam pelayanan.
Mereka harus memiliki kepribadian yang ramah, percaya diri, rupawan
dan didukung dengan rekor penjualan yang solid.
Anda tentu tidak
akan mempekerjakan seseorang yang pemalu, berpenampilan kurang
menarik, tertutup atau kurang
percaya diri.
Di sisi lain, jika Anda membutuhkan seseorang untuk menangani administrasi, Anda akan menempatkan orang yang memiliki karakter senang pada detil, lebih suka tinggal di belakang layar, dan handal dalam administrasi.
Tip # 3 untuk membangun sebuah tim yang membangun kesuksesan. Anda harus
memiliki pemahaman yang baik tentang kekuatan dan kelemahan dari masing-masing
anggota - termasuk Anda sendiri!Di sisi lain, jika Anda membutuhkan seseorang untuk menangani administrasi, Anda akan menempatkan orang yang memiliki karakter senang pada detil, lebih suka tinggal di belakang layar, dan handal dalam administrasi.
Anda perlu melakukan eksperimen untuk menemukan orang yang tepat, tetapi jika Anda perhatikan, Anda akan membangun sebuah tim yang mendukung Anda – dan tim yang mendukung satu sama lain.
Misalnya, seorang anggota tim yang hanya biasa di belakang layar dan grogi didepan publik. Sehingga mereka akan lebih cocok untuk ditempatkan di kantor, yang bertanggung jawab untuk tugas-tugas administratif seperti pembukuan, email dan menjawab telepon. Pada saat yang sama, jika Anda memiliki anggota tim yang mudah bosan, tunjuklah mereka untuk menjadi asisten Anda. Bawa mereka bepergian dengan anda, berikan berbagai tugas yang berbeda pada saat itu juga dari hari ke hari. Hal ini akan membuat mereka bekerja tanpa rasa bosan.
Anda akan temukan bahwa bisnis Anda berjalan jauh lebih efisien jika menempatkan anggota tim anda pada tugas yang disesuaikan dengan masing-masing kepribadian mereka. Harus diingat bahwa Kebosanan dan Kepuasan atas diri sendiri adalah salah satu cara yang tercepat untuk membunuh keberhasilan bisnis Anda.
Action untuk Tip # 3
Pahami dengan benar kekuatan dan kelemahan bisnis anda yang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang hilang dari bisnis ini, dan mengapa bisnis ini tidak tumbuh dengan sempurna. Sebuah bisnis harus berisi semua bagian yang diperlukan, untuk bisa tumbuh dan menguntungkan. Jika Anda kehilangan satu bagian saja, potensi bisnis tidak akan beroperasi dengan baik.
Sama seperti yang Anda lakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis Anda, maka lakukanlah untuk diri anda sendiri dan anggota tim. Anda dapat meminta anggota tim untuk berpartisipasi, dengan membuat daftar kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, tetapi amati dan periksalah anggota tim anda dengan seobyektif mungkin karena kebanyakan orang tidak mau terlihat atau tidak mau jujur tentang kekuatan atau kelemahan mereka.
Ketika tidak berjalan seperti apa yang direncanakan atau tidak dapat beroperasi pada tingkat yang paling efektif, perhatikan di mana permasalahan itu terjadi dan carilah polanya. Jika Anda dapat memberikan pola permasalahannya pada anggota tim, maka Anda dapat dengan mudah menentukan titik kelemahan dan kekuatan.
Sebagai pemilik bisnis, sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tim Anda. Inilah mengapa perlu daftar berjalan yang berisikan kekuatan dan kelemahan Anda dan tim Anda. Tinjau ulang daftar tersebut setidaknya sekali dalam 4 bulan dan perbarui sesuai kebutuhan. Secara konsisten perbaiki proses dan prosedur yang menggunakan kekuatan-kekuatan Anda dan tim Anda, dan selalu mencoba meminimalkan kelemahan. Semakin konsisten dalam berbagai upaya yang dilakukan, maka semakin efisien dan efektif pertumbuhan bisnis Anda.
Pahami dengan benar kekuatan dan kelemahan bisnis anda yang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang hilang dari bisnis ini, dan mengapa bisnis ini tidak tumbuh dengan sempurna. Sebuah bisnis harus berisi semua bagian yang diperlukan, untuk bisa tumbuh dan menguntungkan. Jika Anda kehilangan satu bagian saja, potensi bisnis tidak akan beroperasi dengan baik.
Sama seperti yang Anda lakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis Anda, maka lakukanlah untuk diri anda sendiri dan anggota tim. Anda dapat meminta anggota tim untuk berpartisipasi, dengan membuat daftar kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, tetapi amati dan periksalah anggota tim anda dengan seobyektif mungkin karena kebanyakan orang tidak mau terlihat atau tidak mau jujur tentang kekuatan atau kelemahan mereka.
Ketika tidak berjalan seperti apa yang direncanakan atau tidak dapat beroperasi pada tingkat yang paling efektif, perhatikan di mana permasalahan itu terjadi dan carilah polanya. Jika Anda dapat memberikan pola permasalahannya pada anggota tim, maka Anda dapat dengan mudah menentukan titik kelemahan dan kekuatan.
Sebagai pemilik bisnis, sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tim Anda. Inilah mengapa perlu daftar berjalan yang berisikan kekuatan dan kelemahan Anda dan tim Anda. Tinjau ulang daftar tersebut setidaknya sekali dalam 4 bulan dan perbarui sesuai kebutuhan. Secara konsisten perbaiki proses dan prosedur yang menggunakan kekuatan-kekuatan Anda dan tim Anda, dan selalu mencoba meminimalkan kelemahan. Semakin konsisten dalam berbagai upaya yang dilakukan, maka semakin efisien dan efektif pertumbuhan bisnis Anda.
Selamat membangun Tim Sukses Bisnis Anda....
1 comment:
Apakah Anda perlu pinjaman tanpa jaminan untuk mendirikan sebuah bisnis atau pinjaman untuk renovasi dan banyak lagi, pencarian tidak lebih, kami adalah perusahaan yang sah dan pada tingkat bunga rendah dari 2% dan bersedia untuk meminjamkan jumlah yang Anda ingin meminjam dan membuat tahun ini yang berhasil untuk Anda. Mohon mengisi data pinjaman ini di bawah ini dan menghubungi kami melalui email perusahaan kami: gloryloanfirm@gmail.com.
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com
Post a Comment