Tuesday, February 25, 2014

Sebelas (11) Tips Untuk Memperbaiki Masalah Cash Flow (Arus Kas) Usaha Anda

Apakah anda mengalami kesulitan dengan arus kas anda tiap bulannya? Barangkali penjualan barang dagangan meningkat, namun pengeluaran tidak terkontrol, sehingga anda tidak mampu membayar tagihan tepat waktu. Masalah arus kas akan menggangu dan menghantui hampir semua pengusaha kecil, namun jangan biarkan masalah ini berlarut-larut dan menghancurkan bisnis anda. Saya sodorkan Sebelas (11) tips yang dapat membantu agar Arus Kas Anda tetap terjaga dan mengalir positif.
 
Masalah Arus Kas adalah layaknya seperti penyakit kanker yang menggerogoti usaha atau perusahaan kecil dari waktu ke waktu. Di atas kertas tampaknya seperti baik dan OK. Penjualan sekarang lebih tinggi dari tahun lalu dan pengeluaran tidak terlalu banyak. Seharusnya anda akan mendapatkan keuntungan. Tetapi para kreditor atau bank yang mendanai usaha anda mulai menghembuskan napasnya keleher anda dan siap sedia melilit leher kapanpun sehingga anda harus main kejar-kejaran dengan mereka. Apa yang dapat anda lakukan? Inilah saran dari saya agar anda bisa maju dan melangkah dalam jalur yang benar.
 
1.      Kirimkan Tagihan lebih awal.
Jika anda menagih pelanggan, anda tidak akan mendapatkan pembayaran sampai anda mengirimkan tagihan kepada mereka. Seandainya anda menagih pelanggan pada tanggal 28 setiap bulannya sedangkan pelanggan anda membayar tagihan setiap tanggal 25 setiap bulannya, anda akan menunggu 30 hari atau lebih lama lagi untuk mendapatkan uang. Percepat arus kas anda dengan mengirimkan tagihan seawal mungkin setelah pengiriman barang diterima atau pekerjaan selesai.
 
2.      Naikan Harga
Ketika anda memulai usaha, harga-harga dari produk atau jasa akan dimulai dengan harga rendah sebagai suatu cara untuk menarik pelanggan, atau anda memberikan harga murah, mungkin  karena anda belum menyadari berapa total biaya operasional dari bisnis yang anda jalankan. Sekarang, banyak pelanggan yang datang, banyak order pekerjaan, tetapi tidak menghasilkan keuntungan. Mungkin saja anda banyak mengirimkan barang atau bekerja 80 jam per minggu untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Banyak pengeluaran diluar perencanaan, seperti biaya pajak penjualan, pajak gaji pekerja, biaya sewa toko atau kantor atau bahkan keperluan untuk mendapatkan alat-alat baru untuk menjalankan bisnis anda.
 
Jika anda dalam situasi seperti ini, dan anda masih memberikan harga yang sama seperti harga 2 atau 3 tahun yang lalu, maka solusinya anda harus secepatnya MENAIKAN HARGA. Anda tidak akan bisa menjalankan usaha pada margin yang tipis seperti itu dalam waktu lama. Dengan meningkatkan harga, anda akan mendapatkan arus kas masuk yang dapat membantu stabilitas keuangan anda dikala pelanggan atau order sepi atau disaat pembayaran terlambat.
 
3.      Salahkan Akuntan, Pabrik dan Distributor
Sebagian pelanggan, khususnya yang baru menjadi pelanggan anda, akan merasa jengkel ketika anda mengumumkan kenaikan harga untuk suatu produk atau jasa anda. Mereka percaya bahwa Anda berhutang pada mereka karena mereka menolong anda untuk memulai usaha dengan cara membeli produk atau jasa anda, sehingga ketika mengetahui kenaikan harga yang anda umumkan, mereka menganggap ini adalah suatu ketidaksetiaan dari anda terhadap para pelanggan. Kalau anda tidak ingin disalahkan dan tetap ingin menjaga hubungan baik dengan pelanggan, salah satu cara untuk mengatasinya yaitu janganlah membawa masalah ini menjadi masalah personal. Daripada harus berargumentasi tentang mengapa anda memutuskan untuk menaikan harga, bersimpatilah kepada pelanggan atau klien dan rujuklah keputusan naiknya harga tersebut telah diputuskan oleh akuntan atau pabrik atau distributor bagi pengusaha ritel. Anda bisa mengatakan, sebagai contoh, “Mohon maaf pak/bu, seperti yang bapak/ibu tahu, Saya sangat berat dan tidak ingin menaikan harga, tetapi akuntan/distributor/pabrik memutuskan harga harus naik, saya tidak memiliki pilihan agar usaha saya tetap bisa berjalan”.
 
4.      Bekerjalah pada Retainer
Salah satu masalah bagi yang bekerja untuk diri sendiri yaitu bahwa penghasilan yang sangat bervariasi dari setiap bulannya. Ketika anda harus memakai semua topi bisnis, kebutuhan untuk melakukan pekerjaan sering mengganggu pemasaran yang berkelanjutan. Jika anda tidak memasarkan secara terus menerus, ada kalanya bisnis anda menurun akibatnya tidak ada pemasukan. Dengan skenario kenyang dan lapar (feast and famine) seperti ini, anda bisa saja mendapatkan 10 juta dalam seminggu. Namun tidak akan mendapatkan hasil selama dua atau tiga bulan kemudian.
 
Salah satu cara untuk mengatasi ketidak tentuan arus kas seperti ini yaitu dengan mencari pelanggan atau klien yang bisa dijadikan retainer. Retainer akan membayar secara teratur sejumlah uang yang sudah terjamin pembayarannya setiap bulannya. Sehingga dengan jaminan tersebut anda bisa mengatur berapa barang yang harus dikeluarkan tiap bulannya atau berapa hari kerja harus dilakukan setiap bulannya. Untuk pekerjaan jasa dengan klien sebagai retainer mereka akan tetap membayar walaupun dalam bulan tersebut tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jika pekerjaan melebihi waktu yang telah ditentukan maka Retainer akan membayar overtime, jika tidak ada pekerjaan maka retainer akan kehilangan waktu. Waktu yang tidak digunakan tidak berakumulasi untuk bulan-bulan selanjutnya.
Usaha seperti ini dilakukan oleh Praktisi hukum, Akuntan, Hubungan Masyarakat dan Konsultan computer.
 
5.      Latih Karyawan untuk Upsell dan Cross-Sell
Tingkatkan keuntungan dengan menaikan jumlah order atau menaikan jumlah penjualan diatas rata-rata. Untuk melakukan seperti itu, maka anda harus melatih karyawan agar bisa menyarankan pelanggan untuk membeli produk tertentu atau opsi menjual produk atau jasa yang lebih mahal yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat pelanggan.
 
6.      Perhatikan kapan waktu pencairan cek
Uang yang ada dibank belum tentu bisa cepat di ambil, memerlukan waktu khususnya untuk pencairan cek atau giro. Perhatikan kapan harus mencairkan cek, tanyakan berapa lama uang dapat masuk ke rekening anda, beberapa bank memberikan waktu sampai 2 hari kerja untuk pencairan cek, jika pelanggan anda berada di luar negeri, bank akan melakukan pencairan sampai 10 hari kerja. Jika uang yang harus dicairkan berjumlah banyak, tampaknya 10 hari kerja terlalu lama untuk menunggu.
 
7.      Terima pembayaran lewat kartu kredit dan kartu debit untuk mempercepat arus kas
Sekarang jamannya kartu kredit, kartu debit, belanja online atau bisnis lain yang berhubungan dengan dunia internet. Istilah-istilah ini tidak asing bagi pelaku bisnis, tapi apakah semua pengusaha sudah memaksimalkan servicenya dengan menggunakan teknologi ini? Belum semuanya. Banyak karyawan, pegawai pemerintah, pengusaha-pengusaha  atau instansi-instansi tertentu yang menggunakan kartu kredit dan kartu debit untuk transaksi jual beli. Daripada kita harus menunggu sampai berminggu-minggu untuk mendapatkan pembayaran dari pelanggan anda, tapi hanya perlu 2 atau 3 hari saja bagi anda untuk menunggu mendapatkan pembayaran dari kartu kredit atau kartu debit. Anda hanya perlu membayar persentase atau biaya bulanan untuk setiap kali transaksi kepada bank atau perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit atau kartu debit, tapi semua pengeluaran itu sangat kecil kalau dibandingkan dengan hematnya waktu dan uang yang cepat diterima disamping itu juga pelayanan yang optimal bagi pelanggan. Ini sebuah win win arrangement. Pelanggan membayar cepat, dan anda tidak kehilangan waktu untuk mengejar pelanggan dan tidak perlu mengeluarkan tagihan. Sebagai bonus tambahan: arus kas anda akan cepat mengalir dan apabila anda memiliki tanggungan ke bank anda bisa cepat membayar sehingga anda terhindar dari denda keterlambatan membayar.
 
8.      Alihkan Piutang/Klaim Anda ke Perusahaan Pembiayaan (Finance)
Jika pelanggan tidak menyukai pembayaran dengan kartu kredit atau kartu debit, atau jika jumlah uang yang harus dibayarkan terlalu besar bagi pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa anda, carilah perusahaan pembiayaan yang akan memberikan pinjaman kepada mereka. Lagi-lagi anda akan mendapatkan bayaran, pelanggan akan membayar kepada perusahaan pembiayaan tersebut setiap bulannya. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan tagihan dan rekening Koran bulanan. Lebih mudah bukan? Usaha showroom mobil, motor, elektronik banyak menikmati kerjasama dengan perusahaan pembiayaan seperti ini.
 
9.      Dapatkan Uang Muka dari jual beli yang sudah disepakati
Jangan biarkan hari-hari kerja atau penjualan anda tanpa pemasukan. Jika akad jual beli sudah terjadi, dapatkan paling tidak 1/3 uang muka dari total pembayaran jika pekerjaan memerlukan waktu atau pengiriman barang tertunda beberapa saat. Jika mungkin, pembayaran cicilan bisa dilakukan dengan tempo harian, mingguan atau bulanan sehingga uang kas anda akan tetap mengalir setiap saat.
Jika anda tidak mengetahui secara pasti siapa sebenarnya pelanggan anda dan ada kemungkinan tidak akan membayar dalam waktu yang lama maka anda berhak untuk meminta pembayaran di muka. Sehingga anda tidak perlu bermasalah untuk menagih selanjutnya.
 
10.   Cek Kelayakan Sebelum Transaksi Jual Beli
Salah satu cara yang terbaik untuk menghindari masalah setelah terjadinya transaksi jual beli yaitu menyakinkan bahwa pelanggan anda adalah layak untuk bertransaksi dengan anda. Luangkan waktu anda untuk mengecek siapa sebenarnya pelanggan anda. Selalu mendengarkan pengalaman dari pengusaha yang lain tentang pelanggan, apakah mereka mengalami kesulitan disaat bertransaksi dan bagaimanakah disaat penagihan apakah lancar atau macet, kalau macet lebih baik di hindari.
 
11.   Cepat tanggap lebih awal untuk mengetahui kredit yang bermasalah
Selalu aktif melihat siapa saja pelanggan yang berindikasi memiliki kredit macet. Jangan menunggu sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan pelanggan menunggak pembayaran. Kirimkan pemberitahuan terakhir apabila masih belum membayar. Jika pelanggan anda biasa membayar normal tepat waktu, lalu suatu ketika macet, hubungi dan cari tahu alasan kenapa macet apakah ada masalah dengan barang atau jasa yang diberikan, kalau tidak ada masalah cepat tanyakan kapan pelanggan bisa melunasi utangnya.

Dua Puluh (20) Cara Mempromosikan Bisnis Dengan Biaya yang Murah Meriah

Memulai bisnis dengan modal kecil tentu bukanlah suatu hal yang mudah apalagi ketika harus berbenturan dengan pebisnis yang bermodal besar dan sudah lama berpengalaman, terutama dalam masalah pemasaran. Untuk masalah yang satu ini, anda selalu harus mengencangkan ikat pinggang, anda tidak ingin modal yang tersedia tergerus oleh biaya pemasaran. Maju kena mundur pun kena, kalau tidak dilakukan pemasaran atau promo dan lain-lain, usaha anda akan berjalan ditempat atau maju terhuyung-huyung dan selalu hampir jatuh tersikut pebisnis yang bermodal besar. Jangan pesimis dulu, masih banyak cara untuk mempromosikan bisnis anda denga biaya yang murah meriah, tetapi berdasarkan pengalaman dampaknya WOW… sangat dahsyat dan mampu mendongkrak omzet penjualan dan service anda. 
 
Bagaimana sih cara yang terbaik untuk mempromosikan bisnis Anda? Bagaimana dapat mengiklankan usaha anda supaya menjadi terkenal disaat modal sangat minim atau disaat usaha baru dimulai? Bagaimana Anda bisa mempromosikan bisnis anda dengan cara yang paling terjangkau?
 
Promosi merupakan suatu tantangan yang berkesinambungan bagi usaha kecil dan menengah. Baik usaha baru atau yang sudah lama bertahun-tahun, strategi pemasaran ini telah terbukti dan bisa membantu bisnis Anda untuk mendapatkan pelanggan baru tanpa menghabiskan banyak uang.
  1. Kenali siapakah Prospek Anda? Anda harus merencanakan target pemasaran, siapa sebenarnya prospek terbaik Andayang sesuai dengan bisnis anda sekarang ini, kemudiantentukan cara yang paling baik dan mudah diterima oleh mereka. Tentukan secara spesifik. Misalnya prospek anda adalah pimpinan perusahaan, direktur sumber daya manusia, karyawan biasa, masyarakat pada umumnya atau lebih spesifik lagi yaitu ibu-ibu yang bekerja dan berusia dibawah 40 tahun atau bapak-bapak yang berumur di atas 40 tahun, dsb.  Apakah Anda bisa menemukan mereka di jejaring social?  Atau dipertemuan bisnis lokal? Apakah mereka senang mencari produk melalui search engine atau senang langsung pergi ke tempat-tempat bisnis. Apakah Anda ingin mulai mempromosikan bisnis Anda kepada mereka di awal siklus pembelian, atau ketika mereka sudah siap untuk mengeluarkan kartu kredit dan melakukan pembelian. Tuliskan jawaban-jawaban Anda pada secarik kertas, rujuklah kepada mereka sebelum Anda memulai setiap taktik pemasaran baru.
  2. Jika Anda tidak memiliki situs internet, ayo buatlah sekarang. Jika Anda belum mampu membayar website sendiri,anda bisa membuat website gratis dimana template dan fitur-fitur untuk pembuatan website dasar sudah disediakan. Bahkan kalau anda senang membuat blog, jadikan blog tersebut sebagai tempat promosi usaha anda.
  3. Daftarkanlah usaha anda di search engine directory ataudirektori mesin pencari, dan tidak perlu membayar alias gratis. Anda apat klik  http://www.google.com/+/learnmore/local/,https://www.bingplaces.com/ , dan http://smallbusiness.yahoo.com/local-listings/ . Namun ingat! sertakan link website dan deskripsi usaha anda.
  4. Buatlah profil usaha anda di jejaring sosial. Pastikan profil bisnis Anda mencakup penjelasan, kata kunci dan link ke website Anda. Carilah kelompok atau orang-orang yang selalu membicarakan tentang produk atau jasa yang berhubungan dengan usaha anda cobalah selalu berpartisipasi dalam perbincangan tersebut, tapi ingat jangan spam mereka dengan promo-promo produk dan jasa anda secara terus-terusan, karena mereka akan merasa terganggu dan akhirnya akan lari menjauhi anda.
  5. Sisihkan sebagian dari modal untuk membuat kartu bisnis,kop surat, amplop dan faktur yang memiliki logo, alamat, telepon, email dan website usaha anda. Ini secara tidak langsung memberitahu calon pelanggan bahwa anda adalah seorang profesional yang menjalankan bisnis ini secara serius.Cantumkan alamat website Anda di kartu bisnis, kop surat, faktur dan handout yang Anda buat.
  6. Sebarkan kartu bisnis ke siapa saja yang dapat membantuuntuk mencarikan klien atau pelanggan baru. Kontak dan beritahu teman juga kerabat bahwa Anda telah memulai bisnis.Sempatkan untuk mengunjungi mereka dan tinggalkan beberapa kartu bisnis anda untuk disebarkan kepada rekan dan kerabat anda yang lain. Jangan lupa kalau ada pelanggan berikan juga kartu nama anda.
  7. Lakukan obrolan santai dengan pemilik warung, toko, salon atau mini market dimana anda biasa membeli produk atau jasa mereka. Tanyakan apabila mereka memiliki rekanan yang memerlukan barang atau jasa anda. Jangan lupa selalu memberikan kartu bisnis agar mereka bisa berikan lagi kepada rekanannya. Jika mereka memiliki papan buletin  seperti disupermarket, minimarket, Salon dll, mintalah izin agar andadiperbolehkan untuk memasang kartu bisnis atau pamphlet usaha anda di papan bulletin tersebut.
  8.  Aktiflah dipertemuan-pertemuan kelompok profesionalseperti di organisasi pengusaha, kamar dagang dan industry dll. Kartu bisnis anda harus selalu siap di dalam saku, tinggal nyabut ketika diperlukan. Jangan lupa dalam pertemuan tersebut untuk selalu memperhatikan, mendengarkan danmenanyakan apabila ada yang tidak dimengerti. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh, sehingga para professional akan tersanjung dengan minat Anda dan nama andapun akan selalu diingat oleh mereka.
  9. Kalau anda tergabung dengan organisasi pengusaha diatas, biasanya harus ada iuran keanggotaan, kalau iuran itu tidak seberapa dibanding dengan keuntungan yang didapat dari  kelompok professi, tidaklah apa-apa. Jika kelompok profesi tersebut memiliki situs resmi di internet dan menerbitkan daftar anggota. Pastikan nama, alamat dan nomor kontak anda terdaftar dan benar di situs tersebut.
  10. Selalu aktif dalam 2 atau 3 kelompok profesi saja. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi anda untuk berjumpa dengan para pengusaha senior dan calon pelanggan anda kedepannya. Para oportunis hanya berpikiran buat apa berjumpa dengan mereka kalau hanya mendapatkan bisnis kecil. Tapi proaktifitas anda untuk memberikan kontribusi nyata dengan menawarkan ide-ide berguna yang bisa saling membantu bisnis dan proyek yang lainnya. Sehingga bisa saling menguntungkan satu sama lain.
  11. Lakukan publikasi dengan mengirimkan press release ke Koran lokal dan radio, kalau TV mungkin terlalu mahal.
  12. Aktiflah menulis tentang keahlian dalam bidang Anda.Kirimkan ke surat kabar, majalah, dan situs yang bersedia menerima artikel anda.
  13. Kontak organisasi nirlaba, sekolah dan perguruan tinggi, dan bahkan bisnis lain yang memiliki pelanggan dan membutuhkan layanan Anda.
  14. Buatlah jaringan dengan orang lain yang melakukan jenis pekerjaan yang sama dengan Anda. Biarkan mereka tahu kalau anda bersedia untuk menangani pekerjaan yang tidak bisa mereka garap karena overload. (Tapi jangan mencoba untuk mencuri pelanggan mereka. Ucapan tidak enak akan keluar, dan akan merusak reputasi bisnis Anda.)
  15. Tawarkan anda untuk menjadi pembicara dalam konferensi industri, organisasi relawan, perpustakaan, dan kelompok-kelompok bisnis lokal dan biasanya mereka perlu pembicara untuk pertemuan-pertemuannya. Anda akan mendapatkan keuntungan dari pengakuan nama, kontak dan publisitas.
  16. Jika anda memiliki produk atau jasa unggulan yang tepat, berikan peragaan kepada kelompok atau individu, siapa tahu mereka akan tertarik. Atau, mengajarkan orang lain bagaimana menggunakan alat yang digunakan dalam pekerjaan Anda.
  17. Unduh produk dan jasa anda di YouTube dan situs videoyang lainnya.
  18. Temukan program pemerintah yang bisa membantu anda dalam memulai bisnis. Apabila ada coba hubungi bagian usaha kecil dan menengah di DEPERINDAG, dapatkan pengarahan dari mereka dan bantuan apa yang akan pemerintah berikan kepada usaha kecil dan menengah.
  19. Jika dalam bisnis anda menggunakan mobil atau truk. Buatlah sticker tentang usaha, produk atau jasa anda lengkap dengan alamat dan nomor telepon lalu tempelkan pada kendaraan anda. Dengan cara itu berarti Anda menjadikan alattransportasi menjadi iklan berjalan bagi bisnis anda.
  20. Selain menjual produk dan jasa oleh diri sendiri, gunakanorang lain sebagai penjual produk atau service anda, cari afiliasi, reseller atau orang yang akan menjual produk dan service Anda dengan imbalan komisi penjualan. Pastikan struktur harga Anda bisa memungkinkan untuk biaya atau komisi dari setiap penjualan yang dilakukan oleh orang lain.

Monday, February 24, 2014

Tiga tips, Mengapa Pelanggan Memilih Anda Disaat Terjadinya Kompetisi

Kayaknya setiap orang ingin menang deh…kalau diadakan kompetisi, entah itu untuk Olahraga, Musik atau bahkan dalam dunia usaha. Dalam dunia usaha, apa sih yang anda inginkan? Off course, anda ingin agar setiap pelanggan dapat memilih bisnis anda sehingga anda mampu memenangkan persaingan diantara kompetitor yang lain. Jangan bersedih hati, berikut adalah tiga tips yang bisa Anda lakukan agar bisnis anda lebih unggul dibanding pesaing yang lainnya.
Pernahkah anda bertanya-tanya, mengapa seseorang lebih memilih produk atau jasa anda daripada pesaing Anda? Mungkin karena anda sudah mencapai puncak dalam usaha Anda sehingga orang sudah mengetahui service dan produk anda sejak lama, mungkin juga anda bertanya-tanya bagaimanakah caranya agar pelanggan baru yang berpotensi dapat memilih Anda dibandingkan pesaing Anda. Pendek kata, dengan memberikan segalanya serba gratis, belum tentu bisa menjamin bahwa mereka akan tetap memilih Anda, Tidak ada cara yang benar-benar tepat untukmemastikan pelanggan tidak minggat dari arena kompetisi usaha anda.
Tiga tips yang saya sodorkan dibawah ini akan membantu agar usaha anda dapat lebih menonjol daripada pesaing anda. Namun tetap tidak ada jaminan kalau tips ini 100% dapat membuat usaha sukses. Paling tidak usaha dan citra nama baik anda dimata pelanggan dapat meningkat. 
1. Penawaran Anda harus berbeda dari pesaing Anda
Agar memenangkan kompetisi, buatlah usaha anda berbeda. Contoh, untuk pengusaha ritel, upayakan untuk buka usaha satu jam lebih awal dan lebih akhir daripada pesaing Anda. Jika Anda seorang pembuat jasa pembuatan resume kerja, berikan tiga layout yang berbeda dalam setiap pesanan. Jika Anda seorang pengusaha percetakan foto, Tambahkan foto kanvas ukuran16x20 dari foto terbaik untuk setiap pesanan. Berita positive tentang usaha anda akan menyebar dari Mulut ke Mulut, Anda akan menjadi pilihanpelanggan karena mereka selalu berharap mendapatkan sesuatu yang lebih dari usaha anda. Dan Anda sendiri masih bisa memberikannya karena tidak perlu menambah banyak biaya untuk itu. Kuncinya adalah selalu tampil berbeda dari pesaing lain. Jangan biarkan usaha anda sebagai pilihan terakhir atau terpilih hanya karena keberuntungan saja atau pelanggan memilih anda secara acak.

2. Buatlah Service atau Produk Anda sedikit lebih mahal

Tampaknya saran yang
 saya berikan adalah saran yang tidak tepat, salahdan menentang arus, tapi percayalah, saran ini justru cara yang tepat untuk melangkah. Jika Anda tidak mampu menghargai layanan Anda, usaha Anda, pengalaman Anda, dan produk-produk akhir Anda, maka orang lain yang mana yang dapat menghargai anda lebih. Anda dapat menambahkanpenawaran ekstra dalam persaingan apabila mengalami kesulitan dalammenawarkan, tapi please… jangan mendevaluasi layanan atau produk andadikarenakan hanya ingin meningkatkan penjualan. Hargailah diri Andalayaknya seperti apa anda ketahui dan berapa produk hasil ciptaan anda patut dihargai. Percayalah, Pelanggan atau klien yang mampu menilai layanan dan produk anda, mereka akan bersedia membayar dengan harga berapapun dan mereka akan menjadi kilen atau pelanggan yang tetap. Sedangkan apabila anda memberikan harga murah, justru akan membuat hari-hari anda sibuk dan image orang terhadap produk dan layanan anda murahan, mereka belum tentu bertahan dalam waktu yang lama sebagai pelanggan atau klien yang loyal.

3. Jadilah Pengusaha yang bisa semudah mungkin untuk dihubungi

Inilah tip yang paling utama yaitu jadilah yang sangat mudah didekati dan dihubungi. 
Saya temukan bahwa pelanggan baru yang berpotensi justru akan tertarik untuk melakukan deal dengan anda ketika Anda sangat mudah didekati/dihubungi dan responsif terhadap pertanyaan dan kebutuhan mereka. Ketika Anda mampu dengan cepat menjangkau mereka melalui telepon atau email atau merespon dengan bahasa dan nada sangat akrab  untuk pertanyaan setiap email yang mereka kirim, Anda sudah mulai mengambil hati mereka dan mulai memenangkan permainan ini. Setiap respon yang anda berikan harus secara personal. Sebenarnya tidakmemerlukan upaya yang berlebihan, tetapi setiap respon anda sangatlahberarti bagi pelanggan yang sedang mencari dan mencoba membuat pilihan. Hal ini memberikan pesan bahwa mereka adalah orang yang sangatpenting bagi Anda, yaitu dengan cepatnya memberikan jawaban atas setiap pertanyaan dari pelanggan. Pelanggan menginginkan anda selalu siap sedia untuk membantu ketika mereka menghubungi dan membutuhkan anda.  
Selamat Mencoba Tips ini…
Good Luck…

Saturday, February 22, 2014

Belajar Usaha Kelima: Kisah Sukses TKI; Dari Employee ke Employer.

Kondisi Iraq
Situasi di Iraq sudah mulai tidak stabil lagi, mulai bulan Januari 2014, Pasukan Pemerintah Iraq menyerang kantong-kantong gerilyawan yang menginginkan terbentuknya Negara Islam Iraq yang dianggap pemerintah sebagai terrorist jaringan dari Al Qaeda di Fallujah, Ramadi, Sammara dan Anbar yang mayoritas penduduknya sunni (sekarang lebih kenal dengan nama ISIS) sedang pemerintah Iraq sendiri yang berkuasa adalah dari Syiah.
Pemerintah selain melakukan penyerangan langsung juga melibatkan penduduk di Provinsi-provinsi tersebut untuk memerangi Al Qaeda, juga ISIS dengan memberikan senjata ke masyarakat dengan alasan agar mereka turut berperang membantu tentara Iraq untuk menumpas Al Qaeda dan ISIS, tapi banyak yang memperkirakan langkah pemerintah ini salah karena akan membuat keadaan lebih sulit terkendali karena ada kemungkina munculnya perang sipil seperti yang terjadi pada tahun 2008-2010 dan lebih parahnya apabila senjata tersebut jatuh ketangan terrorist mereka justru akan menyerang balik pemerintah.
Dengan kondisi yang memanas di awal tahun 2014 dengan korban jiwa di bulan Januari 2014 mencapai 1000 orang, kemungkinan skenario yang lebih parah yaitu akan munculnya perang sipil seperti yang terjadi di tahun 2008 yaitu dengan merembetnya perang saudara ke Provinsi lain termasuk Provinsi yang memiliki pertambangan minyak.
Memutuskan untuk Istirahat Sementara
Tanggal 1 Maret 2014 Saya memutuskan untuk keluar dan Istirahat dari Iraq dan dari Perusahaan Minyak tempat saya bekerja dengan mengubah mindset dan tekad untuk transform dari seorang Employee menjadi Employer dan Enterpreneur, selain itu juga tuntutan keluarga khususnya Ibu dan istri menginginkan agar saya cepat kembali ke Indonesia, karena mereka selalu menkhawatirkan dengan banyaknya berita-berita di Media tentang kondisi Iraq yang sudah mulai tidak kondusif. Namun, di satu pihak bahwa di tahun 2014 ini, gaji saya dari perusahaan semakin naik dengan bonus tahunan yang terus melambung ditambah nilai tukar rupiah terhadap dollar yang semakin melemah, sebenarnya sangat sulit bagi saya untuk memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang semakin besar dan sangat tidak mungkin bagi saya untuk mendapatkannya kalau saya bekerja di dalam negeri. Saat ini TKI yang bekerja di LN dapat meraup keuntungan besar dari konversi dolar mereka terhadap rupiah yang terus melemah pada kisaran Rp 12.000 - 13.000 per 1 US Dollar.
Teringat Robert Kiyosaki dalam bukunya “Rich Dad, Poor Dad”, mengatakan bahwa Kata-kata bijak dari Orang Tua Kaya yaitu:
· Anda adalah apa yang anda dipikirkan.
· Pekerjaan adalah solusi jangka pendek untuk masalah jangka panjang.
· Seorang budak yang dibayar tinggi tetap disebut budak.
· Mengapa harus menaiki tangga perusahaan jika anda dapat memiliki tangga tersebut.
Kalau kita cermati memang benar apa yang Robert Kiyosaki jelaskan, apabila dalam pikiran seseorang hanya ingin menjadi karyawan maka seumur hidup orang tersebut hanya menjadi karyawan tapi kalau dalam pikiran orang tersebut ingin menjadi pengusaha maka orang tersebut akan berusaha mengubah nasibnya menjadi seorang pengusaha. Allah tidak akan mengubah suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang ingin mengubahnya.
Seseorang akan terus berjuang untuk mencapai posisi di suatu perusahaan setingkat manager, Direktur, Vice President dan bahkan CEO dengan gaji ratusan juta per bulan tapi tetap orang tersebut hanya disebut karyawan. Kenapa tidak mengubah mindset kita agar dapat memiliki perusahaan tersebut, sehingga tidak perlu bersusah payah untuk menaiki tangga, karena sebagai pemilik sudah otomatis berada di puncak tangga perusahaan tersebut.
Keputusan untuk pensiun muda dari pekerjaan yang digeluti sangatlah relatif bagi setiap individu karena tingkat komitmen seseorang berbeda-beda, untuk saya sendiri lebih senang untuk istirahat sementara. Sehingga David Bach dalam bukunya “The Automatic Millionare” membagi 6 tingkatan dalam membangun kekayaan:
· Dead Broke/Benar-benar Bangkrut: Tidak menggaji diri sendiri terlebih dahulu. Lebih banyak pengeluaran daripada penghasilan dan banyak meminjam uang dengan menggunakan kartu-kartu kredit atau pinjaman ke bank lainnya.
· Poor/Miskin: Anda kira bahwa anda sedang menggaji diri sendiri tetapi kenyataannya tidak. Pengeluaran dan penghasilan pas-pasan dan tidak ada yang bisa disimpan.
· Middle Class/Kelas Menengah: Menggaji diri sendiri terlebih dahulu 5 sampai 10 persen dari penghasilan kotor.
· Upper Middle Class/Kelas Menengah Atas: Menggaji diri sendiri terlebih dahulu 10 sampai 15 persen dari penghasilan kotor.
· Rich/Kaya: Menggaji diri sendiri terlebih dahulu 15 sampai 20 persen dari penghasilan kotor.
· Rich enough to Retire Early/Kaya dan cukup untuk pengsiun dini: Menggaji diri sendiri terlebih dahulu setidaknya 20 persen dari penghasilan kotor.
David Bach menegaskan bahwa “Landasan membangun kekayaan adalah membayar diri anda terlebih dahulu”. Nah dari semua diatas, Mana yang anda inginkan?
 
Dengan istirahatnya saya dari perusahaan Oil and Gas di Timur Tengah, saya tidak langsung duduk berpangku tangan di rumah tapi langsung bergabung dengan istri yang sudah terlebih dahulu membuka toko besi dan bangunan. Kalau sewaktu kerja saya selalu bangun lebih pagi, untuk usaha sendiri harus bangun lebih awal lagi, saya harus membuat komitmen pada diri sendiri, apabila saya mampu melakukan yang terbaik buat perusahaan tempat saya bekerja dulu, maka saya harus bisa melakukannya lebih dari itu untuk usaha sendiri.
Perubahan mendasar dari seorang karyawan menjadi pengusaha harus memiliki mental kuat dan kesabaran yang tinggi, karena disaat menjadi karyawan kita mendapatkan fixed income sedangkan untuk menjadi pengusaha kita yang harus membayar diri sendiri juga orang lain, sehingga pendapatan pun tidak akan sama tiap bulannya, bisa naik atau turun tergantung dari berapa banyak revenue atau omzet penjualan setiap bulannya. Revenue meningkat berbanding lurus dengan marketing, artinya Omzet penjualan bergantung dari kepiawaian pengusaha dalam menjual dan memasarkan produk-produknya.
Tunggu tulisan yang lainnya tentang kisah sukses TKI…
Salam Bisnis